Workshop Editing Video Jurnalis Balikpapan Bersama Kevin Laoh

workshop video editing by Astra Motor Kaltim 1
Astra Motor Kaltim 1 menggelar "Workshop Editing Video" untuk para jurnalis Balikpapan

Selasa, 8 Oktober 2024, Kevin Laoh (@kevinlaoh), seorang content creator, brand ambassador berbagai produk, hadir sebagai pemateri "Workshop Editing Video Jurnalis Balikpapan". Acara ini digelar Astra Motor Kaltim 1 selaku main dealer wilayah Balikpapan, PPU, Paser, Berau dan Kaltara untuk mewadahi kebutuhan jurnalis Balikpapan dalam mengasah keahlian dan kreativitas. 

Setelah hujan sempat mengguyur Balikpapan beberapa saat sebelum acara berlangsung tidak menyurutkan kehadiran belasan jurnalis Balikpapan, baik jurnalis dari media online dan jurnalis media cetak.

Dalam workshop ini, Kevin Laoh memberikan banyak tips dan trik bagaimana membangun konten. Mulai dari platform apa saja, peralatan utama dan penunjang, editor video yang digunakan, juga bagaimana menjaga konsistensi seorang content creator. Kevin juga menegaskan betapa penting membangun personal branding yang kuat.

"Ada influencer yang followernya banyak. Lalu, ada tokoh A yang followernya tidak sebanyak influencer itu. Tapi, brand malah memilih A. Kenapa? Karena tokoh A ini sangat kuat personal brandingnya," ujar Kevin.

Kevin Laoh


Selain mengenai teknis dalam membuat konten dan bermain lewat editor video, pemuda Balikpapan ini juga mengingatkan kepada para peserta workshop, bahwa penting sekali untuk membangun dan menjaga kepercayaan dengan brand. Media sosial, seperti instagram kini makin kuat penyeleksiannya, sehingga para content creator harus berhati-hati dalam membuat konten. Misalnya, ada penggunaan kata tertentu, gambar, audio, yang akan membuat akun di-banned. Karena itu, Kevin pun membagikan pengalaman agar para kreator tetap aman dalam membuat konten.


Dalam workshop ini, banyak tanya jawab dari jurnalis kepada Kevin. Tidak cukup hanya dalam workshop yang singkat, para jurnalis pun diizinkan tanya-jawab melalui jalur pribadi agar lebih mengerti akan hal editing video.  Bersama Kevin Laoh, hadir juga selebgram cantik Roro Avrilia Putri Gunawan (@avriliaapgg)



Matthew Poetera Sah selaku anager Marketing Astra Motor Kaltim 1, mengatakan Astra Motor melalui 4 pilar kontribusi sosialnya konsisten memberikan dampak positif. Kali ini Astra Motor berkolaborasi dengan jurnalis Balikpapan pada pilar pendidikan untuk menggali dan mengasah kreavitas jurnalis dalam mengelola berita berbentuk video.

“Media di masa sekarang terus merevolusi ke ranah digital, melalui kontribusi sosial di pilar pendidikan (AM Smart), Astra Motor Kaltim 1 mewadahi kreativitas dan skill jurnalis dalam mengelola berita, salah satunya dengan mengadakan workshop editing video ini," ujar Matthew Poetera Sah.

Matthew menambahkan, editing video ini juga berguna dalam mengembangkan akun media sosial para jurnalis dalam memberikan berita faktual dan terupdate. Para jurnalis juga diberikan apparel Honda berupa kaos HRC sebagai apresiasi karena sudah mengikuti kegiatan ini dengan semangat.

Workshop editing video untuk jurnalis ini merupakan pengalaman berharga yang memperkaya keterampilan para peserta dalam mengolah informasi visual secara lebih efektif. Selain memperdalam kemampuan teknis, workshop ini juga menekankan pentingnya menyajikan konten yang menarik dan bermakna bagi audiens. 

Delita jurnalis Balikpapan TV, yang ikut hadir sebagai peserta mengungkapkan, “Terimakasih kepada Astra Motor Kaltim 1 yang telah mensupport kita para jurnalis dalam mengasah skill dan kreativitas kita dalam mengelola berita ke ranah digital, sangat berguna karena kita sebagai jurnalis harus melek terhadap media sosial sebagai alat menyebarkan berita."


Mengasah Konten Lebih Dinamis

Untuk memperdalam keterampilan pembuatan konten digital bagi para jurnalis, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah dan pendekatan yang dapat membantu jurnalis dalam memperdalam keahlian mereka dalam konten digital:

1. Memahami Platform Digital

  • Platform Content: Setiap platform memiliki format dan audiens yang berbeda. Ada Instagram, TikTok, atau Youtube

2. Menguasai Pengeditan 

  • MultimediaVideo dan Audio Editing: Dalam dunia jurnalisme digital, konten video dan audio semakin penting. Jurnalis perlu menguasai perangkat lunak editing video (seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau aplikasi seluler seperti InShot) serta editing audio (Audacity atau Adobe Audition) untuk membuat konten yang lebih dinamis.
  • Fotografi Digital: Mengambil gambar yang baik juga sangat penting. Belajar teknik fotografi dasar, seperti framing, pencahayaan, dan komposisi, akan membantu jurnalis membuat konten visual yang mendukung artikel atau cerita mereka.

3. Belajar Storytelling Visual

  • Interaktif dan Infografis: Jurnalis harus memahami cara menyajikan informasi dalam format yang interaktif dan mudah dipahami. Pelajari cara membuat infografis yang menarik menggunakan Canva, Piktochart, atau Adobe Illustrator.
  • Video Storytelling: Buat cerita yang kuat dengan pendekatan visual melalui video. Fokus pada cara merangkai narasi, memilih klip video yang mendukung cerita, dan menggunakan suara (voice-over atau narasi) untuk menambah kedalaman cerita.

4. Mengikuti Perkembangan Tren 

  • TeknologiAI dan Otomatisasi: Teknologi seperti AI dan algoritma otomatisasi semakin terintegrasi dalam dunia jurnalisme. Pelajari cara menggunakan AI untuk mengotomatisasi proses pembuatan berita atau untuk analisis data yang lebih cepat dan akurat. Sekarang ini, pembuatan konten bisa terbantu dengan AI.

5. Mempelajari Teknik Penulisan Konten Digital

  • Penulisan yang Efektif dan Singkat: Konten digital harus singkat dan to the point, dengan gaya penulisan yang efektif. Pelajari bagaimana cara menulis headline yang menarik, artikel yang padat, serta bagaimana menulis teks yang responsif dan dapat dikonsumsi di berbagai perangkat.
  • Interaksi dengan Audiens: Jurnalis digital harus mampu membangun keterlibatan dengan audiens. Pahami cara menulis untuk mendorong interaksi, seperti melalui kolom komentar, polling, atau fitur Q&A.

6. Mengembangkan Brand Personal

  • Media Sosial: Jurnalis perlu membangun kehadiran di media sosial, baik melalui akun pribadi atau media yang mereka wakili. Ini memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan audiens, mempromosikan karya, dan memperluas jangkauan konten.

7. Pengelolaan Waktu 

  • Manajemen Konten: Pengelolaan proyek dan waktu menjadi krusial dalam dunia konten digital. Penggunaan fitur schedule dan add event membantu konten kreator dalam menjadwalkan konten.

8. Etika Jurnalisme Digital 

  • Verifikasi Informasi: Dalam era digital, hoaks dan informasi palsu mudah menyebar. Jurnalis perlu memperdalam keterampilan verifikasi fakta dengan menggunakan alat seperti Google Fact-Check,
  • Bijak Menggapai Follower: Kevin Laoh mengingatkan kembali untuk tidak tergiur dengan membeli followers karena akan sangat berpengaruh pada algoritma dan kepercayaan klien.

Dalam dunia jurnalistik yang semakin digital, keahlian editing video tidak hanya membantu jurnalis menyampaikan cerita dengan lebih dinamis, tetapi juga memperkuat daya saing  di tengah persaingan media yang ketat. Dengan penguasaan teknik pengeditan yang tepat, seorang digital creator diharapkan mampu memadukan visual, narasi, dan musik dengan lebih harmonis, menghasilkan karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggugah daya tarik audiens. Karena informasi yang disajikan dengan baik dapat membentuk persepsi, memengaruhi opini publik, dan membantu audiens memahami dunia dengan lebih jelas. Di tengah banjirnya informasi yang beredar, konten berkualitas mampu memberikan pandangan yang lebih mendalam dan terpercaya. Konten yang bagus, selain akurat dan faktual, juga harus menarik secara visual dan naratif agar dapat memikat perhatian audiens yang memiliki rentang perhatian semakin pendek. Konten yang kuat dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendidik, memberi nilai tambah yang berarti dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di era digital saat ini, audiens menuntut informasi yang relevan, akurat, dan disajikan secara profesional agar dapat memilah kebenaran dari misinformasi.

Semoga dengan adanya workshop ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang relevan, memberi bekal praktis dan wawasan kreatif bagi para jurnalis untuk terus berinovasi dalam menyampaikan berita yang lebih menarik dan bermakna.



L=^-^=D

0 Comments