PENGALAMAN DAN KIAT MENGIKUTI UKBI ADAPTIF

Pengalaman Uji Coba Instrumen UKBI di Balikpapan
Uji coba instrumen UKBI di Balikpapan


Tantangan mengaku bangsa Indonesia yang berbahasa Indonesia justru diuji apakah kita sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Tahun lalu saya mendapat undangan dari Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur untuk mengikuti Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbudristek selama dua hari (2-3 Agustus 2023) di Hotel Swiss Belinn-Balikpapan.

UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia merupakan tes standar untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, karena bahasa Indonesia harus memiliki sarana evaluasi kemahiran berbahasa penuturnya (Kemdikbud). Jadi, kalau bahasa Inggris ada tes TOEFL. Nah, untuk bahasa Indonesia ada UKBI. Tidak persis sama, hanya untuk gambaran saja.

UKBI di masyarakat diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar kemahiran Berbahasa Indonesia.

Sementara, Hak cipta UKBI tertuang dalam Surat Pendaftaran Ciptaan Kementerian Hukum dan HAM Nomor 023993 dan 023994, tanggal 8 Januari, tahun 2004 dan telah diperbarui pada tahun 2011 atas nama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.


 Lalu, apa yang dimaksud dengan UKBI Adaptif ? 

UKBI Adaptif merupakan tes yang dilaksanakan secara daring untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi sesuai pemeringkatan hasil UKBI yang ditentukan.(Kemdikbud)

Pelaksanaan Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka tersebut diikuti oleh 22 peserta terdaftar, dan dari berbagai macam lapisan masyarakat, guru, penulis, polisi, dosen, karyawan, dan PNS, advokat, jurnalis, juga pelajar.

Meskipun tes ini sudah setahun berlalu, tetapi tip-tipnya tetap akan berguna kok, terutama bagi teman-teman yang ingin mengikuti UKBI

Mengikuti uji coba instrumen UKBI di Balikpapan
siap mengikuti uji coba



 FORMAT UJI UKBI ADAPTIF 


UKBI Adaptif terdiri dari lima SUB UJI:

1) Seksi I : Mendengarkan

Tes mendengarkan ini terdiri dari soal pemahaman dialog dan monolog. Setiap dialog atau monolog diperdengarkan hanya satu kali. Jadi, wajib mendengarkan baik-baik ya. Selesai mendengarkan satu soal, langsung jawab pilihan yang tersedia, tunggu sampai masuk ke soal selanjutnya. Wacana lisan ini disediakan dalam bentuk 4 dialog dan 4 monolog, dengan masing-masing terdiri 5 butir soal.


2) Seksi II : Merespons Kaidah

Merespon kaidah merupakan soal-soal tertulis, dengan pilihan mana salah dan mana benar mengenai penggunaan kaidah bahasa Indonesia. Menurut saya, memasuki tes ini mulai terasa kesulitannya, apalagi ketika kita tidak tahu kata-kata yang tepat sesuai KBBI, atau penggunaan dan penulisan kalimat berdasarkan kaidah yang tepat.

contoh soal UKBI
contoh soal UKBI, memilih jawaban yang tepat.



3) Seksi III : Membaca

Pada seksi III, peserta membaca soal pemahaman isi bacaan. Terdapat pilihan jawaban. Walau Seksi II dan Seksi III sama-sama membaca, tetapi pada Seksi II bertujuan untuk menguji tata bahasa, dan Seksi III untuk menguji pemahaman teks.


4) Seksi IV : Menulis

Pada Seksi IV peserta diminta mengerakan dua tugas menulis. Tugas pertama dikerjakan selama 15 menit, dengan jumlah minimal 100 kata. Tugas kedua dikerjakan selama 20 menit, dengan jumlah minimal 150 kata. Tugas menulis ini disesuaikan berdasarkan gambar atau grafik. Penilaiannya berdasarkan alur, isi, kosakata, dan penggunaan kaidah bahasa yang sesuai.


5) Seksi V : Berbicara

Seksi V Berbicara terdiri atas dua tugas berbicara, sesuai durasi yang diminta.

Namun, pada saat Uji Coba Instrumen UKBI Adapatif selama dua hari tersebut, kami tidak diminta mengerjakan Seksi V. Sehingga penilaian hanya sampai Seksi IV, dan hari kedua hanya sampai Seksi III, mengingat keterbatasan waktu pada saat itu.



 MANFAAT UKBI ADAPTIF 

UKBI dimanfaatkan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru, seleksi penerimaan pegawai profesi tertentu, dan tes pendamping kelulusan jenjang sarjana dan pasacasarjana.

Orang-orang dengan profesi khusus seperti wartawan, editor, penerjemah, penulis, widyaprada, pengacara, peneliti yang terus-menerus menggunakan kaidah bahasa Indonesia dalam pekerjaannya, dapat memanfaatkan UKBI. Termasuk tenaga kerja dan pelajar asing.

Setelah mengikuti UKBI, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat diunduh.



 CARA MENGIKUTI UKBI ADAPTIF 

Berdasarkan PP Nomor 82 Tahun 2016, UKBI ini berbayar ya.

Sebelum mengikuti UKBI, baca Panduan UKBI yang disediakan di ukbi.kemdikbud.go.id.
Untuk bisa mengikuti tes, daftar di https://ukbi.kemdikbud.go.id/ dan pilih jadwal pelaksanaan UKBI Adaptif berdasarkan 5 zona waktu uji yang tersedia.

Tarif untuk WNI, mulai dari Rp 0 hingga Rp300.000,00 (disesuaikan). Untuk WNA, mulai dari Rp250.000,00 hingga Rp1000.000,00 (disesuaikan).

Peserta yang mengikuti UKBI, dapat memilih 3 jenis paket yang tersedia:
Paket 1 tersedia uji soal hingga Seksi III.
Paket II tersedia hingga Seksi IV.
Paket 3 tersedia hingga Seksi V.

Tidak lupa, peserta harus menyiapkan laptop (atau perangkat serupa), dan earphone/sejenis, serta fasilitas internet yang aman lancar, karena ini penting banget.

Namun, jangan khawatir, bagi teman-teman yang ingin mencobanya secara gratis dapat mengikuti :



 8 TIP MENGIKUTI UKBI 


1. Latihan Mendengarkan dan Membaca

kiat mengikuti UKBI

Penting untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan dengan mendengar berita, podcast, cerita, kemudian mengingat, dan meringkas kembali apa yang sudah didengarkan. Untuk sub uji membaca, biasakan membaca teks dengan beragam genre dan tingkat kesulitan, seperti artikel berita, esai, atau makalah akademik, yang memang menggunakan kaidah berbahasa Indonesia yang tepat.



2. Kuasai Tata Bahasa Indonesia

kiat mengikuti UKBI

Pada sub uji Merespons Kaidah, yang meminta fokus pada aturan tata bahasa, maka pelajari kaidah bahasa Indonesia yang benar seperti penempatan kata, struktur kalimat, imbuhan, serta ejaan yang disempurnakan (EYD). Sumber seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) bisa sangat membantu dalam memahami aturan-aturan tersebut.


3. Latihan Menulis

kiat mengikuti UKBI

Peserta yang mengikuti uji hingga Seksi IV, coba berlatihlah menulis paragraf atau esai singkat dengan tema yang beragam. Fokus pada struktur tulisan, tata bahasa, dan kesesuaian dengan topik yang diberikan. Jangan ragu untuk selalu buka KBBI. Buatlah tulisan yang jelas, padat, dan sesuai dengan struktur penulisan formal.


4. Latihan Berbicara

kiat mengikuti UKBI

Walau saya tidak mengikuti Seksi V, dan tidak tahu bagaimana rasanya, mari mengukur kelancaran dan ketepatan kita dalam berbahasa lisan. Berlatihlah berbicara dengan menjelaskan suatu topik dalam waktu terbatas, bisa dengan teman atau di depan cermin. Fokuslah pada artikulasi, intonasi, serta penggunaan kosakata yang tepat.


5. Manajemen Waktu

kiat mengikuti UKBI

UKBI Adaptif memiliki waktu yang terbatas. Pastikan teman-teman mengatur waktu dengan baik pada setiap sub uji, terutama pada bagian membaca dan mendengarkan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Ketika pikiran dipenuhi kosakata, kelelahan dapat saja terjadi. Jadi, siapkan waktu yang benar-benar tepat untuk mengerjakan soal. Pastikan tidak ada kegiatan lain, gangguan handphone, atau teringat pekerjaan. Karena soal-soal yang dikerjakan tidak dapat ditangguhkan sejenak (pause). Semua diselesaikan sesuai waktu yang diminta.


6. Manfaatkan Latihan dan Simulasi

kiat mengikuti UKBI

Pelajari benar-benar panduan UKBI sebelum meyakinkan diri untuk mengikuti tes. Manfaatkan pelatihan daring dan simulasi UKBI luring. Simulasi ini akan membantu membiasakan diri dengan format soal dan cara kerja tes, sehingga lebih percaya diri saat ujian sesungguhnya.


7. Jaga Kondisi Fisik dan Mental

kiat sukses mengikuti ukbi

Ini tidak kalah penting! Saya tidak punya gambaran besar ketika mengikuti Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka, sehingga yang terjadi saat di lokasi yakni badan masih terasa capek lalu terganggu dengan suasana ruangan yang dingin. Maka, pastikan istirahat yang cukup, makan yang cukup, dan persiapkan mental dengan baik menjelang tes. Kondisi fisik dan mental yang prima sangat membantu dalam berkonsentrasi dan mengurangi rasa cemas. Karena lagi-lagi, saat di tengah mengerjakan soal, peserta tidak bisa menjeda tes seenaknya. Nah benar, jangan lupa juga, pergi ke toilet sebelum mengikuti tes.


8. Perangkat Aktif

kiat mengikuti UKBI

Gunakan laptop yang memang dalam kondisi baik, yang mampu terbaca. Saya tidak tahu apakah bisa mengerjakan soal lewat smartphone, karena saat mengikutinya, kami (semua peserta) diminta untuk membawa laptop. Kalau pun tampilan UKBI sudah mobile friendly, tetapi mungkin ada kekhawatiran hasil tulisan lebih kecil, dan mata mudah lelah.

Tidak lupa membawa penyuara jemala (headphone), atau penyuara telinga (earphone). Mana saja yang suaranya terdengar oke. Lebih baik bawa juga cadangan untuk berjaga-jaga. Untuk peserta yang mengerjakan hingga Seksi V, diminta untuk membawa pelantang (microphone). Lagi-lagi, saya tidak punya pengalaman mengerjakan sub uji terakhir ini. Pastikan juga, internet aman dan kencang ya.



PREDIKAT UKBI

Ada tes, pasti ada penilaian. Dalam hal ini, UKBI memiliki level peringkat hingga tujuh sebutan predikat, dilengkapi dengan skor.

  1. Predikat Istimewa (725 – 800)
  2. Predikat Sangat Unggul (641 – 724)
  3. Predikat Unggul (578 – 640)
  4. Predikat: Madya (482—577)
  5. Predikat Semenjana (405—481)
  6. Predikat Marginal (326—404)
  7. Predikat Terbatas (251—325)

Sayangnya, saat mengikuti Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka, kami (para peserta) tidak mendapat penilaian. Jadi, saya tidak tahu berapa nilai dan predikat kemahiran saya dalam berbahasa Indonesia. (Tapi, yakin sih skornya masih rendah, hehehe)

Karena kegiatan tersebut memang bertujuan menguji coba instrumen UKBI yang sudah dibuat. Mudah-mudahan bisa mengikuti UKBI lain waktu. 

Mari kita tetap bangga dan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang tepat. Teman-teman, ada yang punya pengalaman mengikuti UKBI? 

            




1 Comments

  1. Ya ampun aku baru tahu kalau bahasa Indonesia ada tes ini jugaaa☺. Dan kalao baca tips nya, sama pas mah ngadepin TOEFL dulu 😅.

    Aku juga ga yakin bisa dpt bagus kalo ikut ukbi mba. Secara imbuhan, struktur kalimat, kata yg sesuai KBBI, aku tuh msh lemah juga. Memang hrs banyak belajar dan rajin cek kamus kalo yg begini. Sampe ada skor nya juga yaaa 👍👍.

    Nanti mau tes yg versi gratis deh. Pengen tahu kemampuan 🤭

    ReplyDelete

Hai, bila tidak memiliki link blog, bisa menggunakan link media sosial untuk berkomentar. Terima kasih.