OPPO Reno 10X Zoom : Let's Zoom Indonesia

Sebuah kesempatan berharga yang tidak berulang kedua kalinya ketika menghadiri event bertajuk OPPO Reno : ZOOM Indonesia, 10X Wonderful Journey. Sebagaimana diketahui, produsen ponsel OPPO – the rising star smartphone-nya Indonesia baru saja merilis smartphone beken terbarunya yakni OPPO Reno dan OPPO Reno 10X Zoom yang merupakan bagian dari OPPO Reno Series.

Ajang pengenalan, pengalaman sekaligus edukasi ini berlangsung di beberapa kota di Indonesia termasuk kota saya. Balikpapan menjadi kota tempat penyelenggaraan acara “OPPO Reno 10x Zoom-Indonesia – 10x Wonderful Journey” satu-satunya di Kalimantan. Balikpapan terpilih karena kota ini memiliki kontribusi positif yang cukup besar terhadap pangsa pasar OPPO Indonesia.

Di Kota Balikpapan sendiri, smartphone ini sudah diperkenalkan pada Juni lalu dan baru pada 20 Juli 2019, rekan-rekan Balikpapan Blogger bisa mencicipi pengalaman bersentuhan dengan OPPO Reno khususnya OPPO Reno 10X Zoom yang selanjutnya akan saya paparkan di dalam tulisan ini. Karena cukup panjang, saya membagi tulisan ini berdasarkan urutan acara :
Sesi ramah-tamah, sesi pemotretan, sesi pengenalan, workshop dan kembali lagi ramah-tamah, hehehe.

SPIRIT ZOOMING BERGEMA ! 

Bertempat di Atrium Plaza Balikpapan pada siang hari, Mas Angga selaku narahubung  dari pihak OPPO menyambut kami dengan senyuman.  Suasana saat itu masih lengang, pihak penggagas acara dengan ramah mengarahkan undangan, beberapa gamers juga sudah terlihat hadir di bagian belakang venue, dipandu @mcucha, host asal Balikpapan membuat acara menjadi meriah. Sebelumnya sudah ada beberapa teman narablog yang hadir, kami pun menyempatkan chit-chat sejenak.

disambut ramah

Narablog yang telah hadir

Venue didandani molek bersahaja dengan mengedepankan kenyamanan serta keakraban, dan yang paling menyita perhatian saya tentu saja area front stage. Area panggung mini dengan aneka miniatur tersusun di dalam huruf R-E-N-O yang jauh lebih besar, dengan pesawat yang membawa spanduk bertuliskan 10x Hybrid Zoom, turis yang sedang welfie, bangunan di lokasi wisata, fotografer, lautan dan Mas Reno sendiri.. eh, maksudnya apa pun tulisannya di sana adalah ‘Reno’.

Saya mengasumsikan ponsel ini sangat tepat digunakan para fotografer dan atau pun traveler. Setelah diberi tahu bahwa setiap peserta workshop OPPO Reno 10x Zoom-Indonesia – 10x Wonderful Journey  diberi kesempatan untuk mengalami momen singkat bersama ponsel OPPO Reno 10x Zoom, saya langsung sadar untuk apa mainan miniatur tersebut.

Yup, untuk saya potret dengan OPPO Reno 10x Zoom. 

Latihan memotret

Bloger dipandu menggunakan OPPO Reno 10x Zoom

HASIL PEMOTRETAN 10X HYBRID ZOOM

Coba komentar, siapa yang suka motret lanskap terus pengen nge-zoom pemandangan atau bangunan nun jauh di sana, tapi ketika gambar diperbesar malah bikin bete ? OPPO Reno 10x Zoom didesain untuk menghilangkan ke-bete-an itu.

“Saya dibuat untuk tidak takut zooming.”

Sebelum dipandu memotret, masing-masing dari kami dipotret lebih dulu, dan hasilnya ?

menggunakan kamera belakang

Meski OPPO Reno 10x Zoom tidak mengusung jargon selfie expert, macam saudara-saudaranya yang lain, tapi yaa... saya merasa hasil swafoto saya tetap indah dengan OPPO Reno 10x Zoom.

Di bagian depan tidak terlihat adanya kamera seperti biasa, namun dengan fitur pivot rising, kamera depan dengan sensor 16 MP ini akan muncul, mirip seperti sirip ikan. Keren dan canggih.

sumber : IG @oppoindonesia

Sementara di bagian belakang, ada tiga kamera tersusun vertikal, yang terasa mulus sejajar dengan desain belakangnya. Satu-satunya bagian yang menonjol adalah bulatan hijau cerah bernama O-Dot, yang secara artistik menambah martabat dan berfungsi mencegah kerusakan bila diletakkan pada permukaan datar. Tiga kamera ini memiliki sensor :

48 MP (OIS) : kamera utama, ultra clear

8 MP : wide angle 120°

13 MP (OIS) : telephoto

Teknologi Dual OIS (optical image stabilization) memungkinkan menangkap detail gambar lebih baik. Kerjasama ketiga kamera ini dapat mencapai hingga 10x hybrid zoom yang berarti pengguna memungkinkan mengambil gambar yang tajam dalam jarak jauh. 
Saya pun mencoba memotret area yang disediakan. Ada beberapa tahapan zoom yang dapat dibuat: 1x, 2x, 6x, 10x.

1x

2x

6x

10x

OPPO Reno 10x Zoom yang dilengkapi triple focus (LDAF, PDAF,CDAF) membuat saya tidak takut bila gambarnya akan pecah dan nge-blur parah.

memotret miniatur

1x

2x

6x

Miniatur lainnya yang tertangkap kamera :

SESI PENGENALAN OPPO RENO 10x ZOOM

Setelah sesi pemotretan, kami masuk ke sesi pengenalan spesifikasi OPPO Reno 10x Zoom lebih mendalam.

Sesi pengenalan OPPO Reno 10x Zoom

Kesan pertama bersentuhan dengan smartphone yang mengunggulkan sisi fotografinya, saya mengalami momen yang sedikit menegangkan. Bagaimana tidak, desain mulus nan mewah ada dalam genggaman saya. Layarnya panoramic, artinya tidak ada yang menghalangi pandangan pada layar, dengan luas 6,6” full HD berlapis Corning Gorilla Glass 6, pelindung layar yang paling kokoh saat ini. Bagian depan dan belakang sama berkilaunya.

Bagian belakang

bagian depan
saking kinclongnya, penampakan seorang pria di lantai atas tertangkap :D

Setelah memaparkan kecanggihan AI kamera OPPO Reno 10x Zoom, Mas Herli selaku perwakilan dari OPPO Balikpapan  menambahkan keunggulan lain dari OPPO Reno 10x Zoom.

Prosesor yang digunakan pada perangkat ini adalah Octa-qore qualcomm Snapdragon 855 dengan RAM sebesar 8GB dan internal memory 256GB. Besar banget ya kan? Ini pun masih bisa ditambah memori eksternal bila kurang. Slot SIM CARD-nya sendiri menggunakan nano hybrid.

Untuk sistem operasinya (OS) didukung ColorOS 6 berbasis Android 9 Pie.

OPPO Reno 10x Zoom juga memberikan dukungan untuk para vlogger, youtuber, atau kreator konten dengan memfasilitasi perangkat ini perekam HD ‘The Real 4K Video’ dengan 60fps dan OIS.  Video 4K berarti resolusinya sangat tinggi. Ditambah 3 mikrofon dan audio zoom 3D stereo.

Sedangkan untuk teknologi audionya, OPPO Reno 10x Zoom menghadirkan Dolby Atmos, audio berkualitas untuk smartphone.

Selain fotografer, para gamers juga bisa bertepuk tangan. OPPO Reno series telah mendapat sertifikat “High Performance” dari TÜV Rheinland di mana dalam perangkat ini telah disematkan teknologi Game Boost 2.0 yang menjadikan gaming ber-performa tinggi. Untuk kemungkinan ponsel panas dan kelelahan, perangkat ini menyertakan pula tiga sistem pendingin, yang bisa menghentikan aplikasi yang berjalan namun tidak digunakan, sehingga dapat pula menghemat baterai.

Bagaimana dengan daya hidupnya?

Perangkat ini memiliki baterai yang besar 4.065 mAH plus teknologi pengisian daya cepat VOOC 3.0. Seingat saya Mas Herli menyebutkan, pencolokan ponsel yang tertinggal tidur atau sambil bermain aplikasi lain biasanya akan meningkatkan panas, namun pada perangkat ini mencegah hal tersebut. Panasnya ponsel masih terkendali, dan pengisiannya pun lebih cepat.  

Lebih cepat lainnya, yakni sistem keamanan ‘Unlock Screen’ dengan ‘face unlock’ dan ‘fingerprint’ yang performanya telah ditingkatkan sehingga lebih cermat mengidentifikasi dan membuka.

SPESIFIKASI OPPO RENO 10X HYBRID ZOOM

Keunggulan Kamera  OPPO RENO 10x ZOOM

WORKSHOP  FOTOGRAFI : "RULES OF THIRD"

Memasuki sesi couch clinic kali ini OPPO menghadirkan Novem JH. Lawalata (@novemlawalata), fotografer yang senang berburu lanskap Indonesia, membagikan ilmu dalam aturan memotret yang jamak dikenal sebagai ‘Rules of Third’ atau ‘Aturan Sepertiga’. 

Aturan memotret ini adalah bagaimana menempatkan objek berada dalam garis bingkai baik kanan atau kiri atau pun pada 4 titik dalam bingkai. Garis-garisnya terbagi menjadi 2 horizontal dan 2 vertikal sehingga membentuk sembilan kotak.

Mengapa ada “Rules of Third” ? Sederhananya kita memiliki dua mata yang terfokus mengamati objek kalau tidak di kanan ya di kiri. Itulah “point of interest” nya.

Dan jika ada objek yang kita potret bersinggungan dengan banyak objek, maka “Rules of Third” menjadi panduan. Aspek lain yang dapat dipertimbangkan adalah :

1. Latar yang indah jangan sampai terbuang karena memaksakan “Rules of Third”

2. “Rules of Third” boleh dilanggar. Fotografer harus bisa memahami seni hasil karyanya, bisa jadi objek lebih indah bila ditengah potret.

Selain belajar “Rules of Third”, Pak Novem juga membagikan cerita dan hasil kebersamaannya dengan OPPO Reno 10x Zoom. Sebagai fotografer dan juga traveler, sangat menguntungkan membawa perangkat ini yang sangat mumpuni dalam hal memotret dan anti ribet.

Saya pun menyempatkan bertanya : “bagaimana penerapan OPPO Reno 10x Zoom pada malam hari?” Pak Novem pun menjawab untuk low light atau senja, OPPO Reno 10x Zoom hasilnya mantap. Karena OPPO Reno 10x Zoom telah menyematkan teknologi AI portrait pada kondisi malam. Jadi bolehlah untuk dijajal.

LAYAK DIJAJAL FOTOGRAFER DAN KREATOR KONTEN

Eh, kenapa namanya Reno ya?

pikir saya awal mendengar perangkat ini.

Ternyata Mas Herli menyebutkan bahwa RENO sebenarnya mewakili dua kata ; cREative dan inNOvative, dua kekuatan yang menjadi spirit di zaman sekarang. Perangkat yang digadang-gadang untuk pecinta fotografi ini tentunya juga mampu membuat rekaman video yang bening berkat video 4K dan performa audionya.

Para penggagas konten bisa memulai kejayaannya dengan perangkat ini. Berbagai aplikasi untuk  menciptakan konten dan penyunting bisa dipasang tanpa ragu ponsel akan error, hang, atau baterai yang tidak kuat. Karena teknologi OPPO Reno 10x Zoom memang didesain untuk kenyamanan itu semua.

OPPO Reno 10x Zoom-Indonesia – 10x Wonderful Journey 

OPPO Reno 10x Zoom sangat cocok untuk kegiatan traveling yang tentu saja bisa memangkas padatnya bawaan, sehingga lebih ringan dan memvisualkan Indonesia dengan indah. Sebagaimana kita tahu, traveler sudah menjadi gaya hidup di zaman sekarang. Mungkin ada yang ingin mengeker komodo di Pulau Komodo tanpa perlu mendekat? Mengabadikan bangunan-bangunan tertinggi yang tidak dicapai oleh kaki. Para pencinta toy photography, tilt-shift, macro juga bisa memanfaatkan teknologi OPPO Reno 10x Zoom ini lho.

Kalau saya sih, ingin mencoba memotret miniatur, lanskap dan rembulan. Boleh tidak ya?
Terakhir, terima kasih kepada OPPO yang telah mengundang kami.

Salam,
Lidha Maul