Avengers: Endgame, 3 Jam yang Pas

Baru kali ini saya melihat trailer sebuah film baru muncul satu bulan sebelum film ditayangkan, padahal biasanya lihat jarak antara trailer >> film bisa berbulan-bulan.. Apakah saya yang terlambat melihat trailer Avengers: Endgame ini? 

Sepertinya tidak, karena setelah itu, trailer Avengers: Endgame menjadi trending Youtube di belahan dunia. Betul tidak? 

Sebenarnya ketika nonton Avengers: Endgame ini dan bakalan kebingungan dengan ceritanya, mungkin karena belum menonton Avengers: Infinity War. Dan kalau bingung ketika nonton Avengers: Infinity War mungkin karena tidak nonton film MCU sebelumnya dan sebelumnya dan sebelumnya dan sebelumnya dan... 

Ya Ampun.

Urutan film Marvel yang disinyalir paling runut dari segi cerita. (lupa dapat dari mana) 

Dan ini adalah salah satu film yang mau saya tonton tanpa ingin tahu spoilernya. Karena biasanya saya nggak ada masalah dengan orang-orang yang ngasih spoiler termasuk Avengers : Infinity War tahun lalu :D 

Nonton ya nonton aja. 

Tapi Avengers: Endgame? jangan sampai deh dapat spoilernya.

Setelah Infinity War

Dikisahkan di Infinity War, Thanos berjuang habis-habisan demi mendapatkan batu akik berwarna-warni yang akan ditaruh di jari-jemarinya. Batu yang disebut Infinity Stones ini menyebar di bumi dan planet lain. Apa saja ia pertaruhkan demi tujuannya. Pada akhirnya, Thanos berhasil melenyapkan separuh populasi makhluk di alam semesta. 

Tim Avengers mengalami syok kehilangan anggotanya dan sebagai penonton pun kita cukup kaget, nggak biasanya hero dimatikan. Sungguh cerita yang memancing penasaran.

Sementara itu di akhir Infinity War, Thanos termenung, merenung, mendesah. 

Yang tersisa hanyalah Tim Avengers original (Avengers perdana) seperti : Iron Man, Captain America, Hawkeye, Black Widow, Thor, dan Bruce Banner a.k.a Hulk, serta Rhodey alias War Machine. Ini yang jadi pertanyaan saya awalnya, kenapa juga yang tersisa Avengers original ya? Pas banget. 

Mereka yang tersisa ini memencar di alam semesta, Tony Stark masih terombang-ambing di luar angkasa, sementara Thor justru di bumi. Lalu, di after credit scene (Infinity War) terlihat Nick Fury mengirimkan pesan ke Captain Marvel. Apakah Carol Danvers akan ada di Avengers: Endgame ini? Seingat saya ada di after credit scene Captain Marvel (2019) lalu, yang menandakan Carol Danvers sudah masuk menjadi tim Avengers. 

Nah, ini repotnya nonton Avengers: Cluenya juga nyebar di after credit scene. Karena kalau nggak lihat after credit scene mungkin akan ngerasa ada adegan ujug-ujug alias tiba-tiba ada.

Selain kehadiran Captain Marvel, ada pula Nebula, Okoye (dari Wakanda) dan Rocket-si rakun dari Guardians of The Galaxy yang masih hidup dan turut berjuang. 

Baca : Infinity War yang Bikin Sesak

Setelah 3 Jam 

Teman saya bilang, “aku mau nonton karena pengen tahu gimana Thanosnya mati.” 

Sementara saya justru ingin bertanya, apakah penting banget Thanos harus mati? Apa kematiannya bisa mengembalikan keadaan? Apa kematian seseorang bisa mengubah semuanya? 

Bagaimana kalau ternyata 50% populasi yang hilang itu baik bagimu? 

• Kamu nggak perlu lagi ribut masalah parkir ama tetangga, karena tetanggamu sudah menghilang. 
• Kamu nggak perlu lagi kerja keras beli kendaraan, karena banyak kendaraan ditinggalkan pemiliknya begitu saja. Tinggal ambil. 
• Nggak perlu lagi menghabisi hutan untuk membangun perumahan, karena manusianya sedikit saja. 
• Dunia juga nggak perlu perang, karena sebagian manusia sudah menghilang. 

Tapi, kenyataannya tidak begitu. 

Kehilangan 50% populasi secara mendadak bisa menimbulkan luka psikologis yang mendalam. Bumi mungkin terlihat tenang, tapi hatimu tidak. Ini juga bukan kematian yang normal, sehingga jiwamu tetap gersang dan nestapa, karena ada yang sukar disembuhkan. 

Kenyataannya kehidupan tidak bisa dibilang baik-baik saja, bahkan ketika engkau sudah berusaha keras menerimanya setelah bertahun-tahun kemudian. 

Tentu ini kesimpulan saya pribadi tentang Avengers baik Infinity War lanjut ke Endgame.

Sementar di Endgame, kita akan dibawa untuk melihat dampak apa yang ditimbulkan Thanos pada Tim Avengers bahkan untuk diri Thanos sendiri.

"Some people move on, but not us".
-Captain America- 

Tanpa perlu mempreteli plot, Avengers: Endgame memang punya sentuhan drama yang lebih dibanding film Avengers sebelumnya, yang tidak saya sangka-sangka. Tapi plot yang terasa tenang ini, sama sekali tidak terasa menjemukan. Karena setelah itu penonton akan dibawa lagi untuk berpacu dari satu adegan ke adegan lain. Tak urung ingin bertepuk tangan, tersenyum dan takjub kembali, ada pula syahdu serta rindu. 

Kalau Anda bertanya bagaimana dengan superhero lainnya, apakah 50% populasi ini bisa dikembalikan?  Saya sendiri membayangkan cara lain, tapi cara yang ditawarkan dalam film ini sepertinya paling pas.

Hal yang membuat kecele di film ini adalah bahwa durasi 3 jam ternyata tidak membuatmu harus bolak-balik ke kamar mandi buat cuci muka karena ngantuk. Ternyata 3 jam tidak selama itu. Kamu masih bisa membeku di tempat sambil meresapi moral-moral dari sudut pandang para tokoh Avengers. 

#DontSpoilTheEndgame 

Avengers: Endgame ini adalah satu jenis film dengan antusias yang luar biasa jauh-jauh hari bahkan bulan sebelumnya. Karena itu duet sutradara Russo bersaudara meminta ‘jangan spoiler’. Saya rasa, duet mereka inilah letak keunggulan Avengers sebenarnya, karena berhasil menciptakan karya epic-fantasi dengan cerita yang tidak biasanya (Infinity War dan Endgame) 

Untuk Anda penggemar Avengers yang biasanya menantikan ‘ending credit scene’ ada pesan di bawah ini.

(sumber: unknown-dari IG)

Dan perlu diingat Avengers: Endgame memiliki rating usia PG-13, artinya baru bisa ditonton untuk anak usia 13 tahun ke atas. Mari, bijaklah menonton. Jika Anda ingin berdiskusi tentang film yang dilarang spoiler ini, diskusilah di kanal-kanal tertutup dengan orang-orang yang sudah menontonnya. Saya pribadi meski puas, tetap ingin mendiskusikannya.

Terima kasih.

---------------

** semua ulasan menyebutkan ratingnya 9/10 atau 4.5/5