Bismillahirrahmaanirrahiim.
Hai, Saya Lidha Maul
Lidha Maul bukanlah nama
pas-pas demikian di KTP. Lidha Maul hanyalah anagram, hanyalah nama pena. Saya sering
dipanggil Maul dan juga Lidha, masih ada panggilan lain lagi, tapi saya prefer
lidha dan maul saja. Sejujurnya, saya lebih suka dipanggil ‘Maul’; Mbak Maul, Kak Maul, Bu Maul.
Sayangnya, ada beberapa orang mengira Maul itu berjenis kelamin laki-laki, dan
berakhir dengan panggilan ‘Mas Maul’.
Dan itu baru saja
terjadi 1 hari sebelum saya menulis ini.
Sebenarnya antara
judul dan penjelasan nama ini bisa dibilang nggak
nyambung. Tapi, saya membukanya dengan memperkenalkan diri karena ini
adalah blog terbaru saya selain www.bulirjeruk.com. Jadi, perkenalan diri ini adalah sebagai bagian dari
rangkaian (tsaaah rangkaian) ucapan “SELAMAT DATANG” di post pertama
blog elemde.web.id ini.
Dua tahun membangun
blog www.bulirjeruk.com membuat dunia saya memang warna-warni. Setelah
diterawang perjalanannya membuat saya agak bergidik. Nggak nyangka. Di lubuk
hati terdalam, dengan sepenuh hati, saya nggak pernah seriusin dapat duit dari blog. Nggak kepikiran. Saya mau
membuat dunia saya berbeda, saya mau buku-buku yang baca punya makna bukan
hanya untuk saya, bukan sekadar akan saya koleksi, saya mau punya teman-teman
yang bisa membuka cakrawala saya, dan saya mau melatih sampai dimana kekuatan
tulisan saya. Untuk membuat hidup saya berbeda, saya mau berlatih sesuatu yang
berbeda pula. Itulah alasan saya ngeblog kembali dengan blog berTLD.
Selama dua tahun mengelola
blog, saya nggak nyangka beberapa bagian
hidup saya berubah. Saya jadi rutin
menulis, mengumpulkan kosakata lebih
banyak, belajar grafis kembali, belajar
memotret dan berkenalan dengan orang-orang yang di luar ekspektasi saya.
Sebagian pernah saya tulis di : Hari Blogger Nasional
Bicara soal
teman-teman blogger, sekarang rasanya
jadi punya teman seNusantara. Seperti beberapa waktu lalu ke Jogja bertemu Manda (ceritamanda.com) dan Ardiba (ardiba.com) lalu ke Solo
bertemu mbak Ety (etyabdoel.com).
Semoga banyak lagi teman-teman blogger yang bisa saya jumpai.
Dari kiri : Manda - Saya - Ardiba (Jogja) |
Mbak Ety (Solo) - Saya (Balikpapan) |
Selama ngeblog pula, saya jadi tahu cerita-cerita tentang brand. Saya jadi tahu seleb-seleb terutama seleb sosial media. Tipe-tipe seleb mana yang disukai brand dan agensi. Termasuk juga apa yang dibutuhkan brand dari blogger-influencer.
Dua tahun ini pula,
saya banyak banget ikut lomba. Saya ingat pesan dari penulis senior, kalau kita
mau mengasah tulisan kita, selain banyak-banyak menulis, ya banyak-banyak juga
mengikuti lomba. Yap, saran dia saya terima dengan baik. Sekitar 20
lebih lomba saya ikuti (eh, kok baru dua puluh ya hihihi)
Beberapa lomba memang
mengecewakan. Oh tidak, bukan tentang kekalahannya. Sama sekali tidak. Kalah itu membahagiakan selama saya memang
layak kalah. Contohnya, Lomba Foto Astra. Dibanding foto para juara, tentu foto
saya nggak ada apa-apanya. Justru kalau foto saya menang, bisa –bisa saya kena bully massal. Ya mending nggak menang dong.
Saya ikut, karena
ikut lomba menulisnya, Anugerah Pewarta
Astra dan alhamdulillah menang.
Ada juga lomba yang
pemenangnya (setelah menjadi finalis) menang berdasarkan voting. Bisa masuk nominasi
aja menyenangkan, buat saya. Nggak mengira. Tapi, ketika meminta voting
kemana-mana, itu berat banget buat saya.
Kemudian, setelah nyaris menang
voting, saya tetap kalah. Sekali lagi kalah itu biasa, nggak apa-apa. Tapi,
setelah kalah saya sadar bahwa yang menang adalah yang memvoting, dari
referralnya. Lha, kalau gitu kan saya nggak usah nulis, nggak usah minta vote,
cukup voting sana-sini aja :D
Tapi, nggak boleh
mikir gitu. Karena dari situ saya jadi punya warna-warni ikut lomba blog.
Kalah lomba semua ?
Nggak.
Ada kemenangan yang
tidak disangka-sangka, ada yang biasa saja, ada juga kemenangan yang
kebahagiaannya di luar ekspektasi, seperti lomba Anugerah Pewarta Astra. Betul, saya menang sebagai juara favorit
saja. Tapi, dari yang kecil itu saya jadi belajar menghargai perjuangan sebuah
tulisan. Bagaimana rasanya berjalan jauh untuk mencari narasumber,
mewawancarainya, mengemas diskusi kami dan liputan saya menjadi sesuatu yang
layak dibaca, dan memasukkan inpirasi ke dalamnya. Mendapat pengalaman dan
pelajaran dari sebuah kemenangan itu kemenangan yang berada di atas level
hadiahnya.
Tidak terasa sudah
banyak hal yang saya dapatkan (baik dari lomba dan dari ngeblog saja) : cash,
voucher, gadget, produk, dan
lainnya. Tapi, plis. Materi bukan segalanya, ada nilai-nilai lain yang saya
dapatkan tapi kalau ditulis di sini nanti jadi kepanjangan.
Walau begitu, saya
masih ragu mengaku sebagai blogger.
Saya pikir menjadi blogger itu mestinya punya something yang diemban. Saya belum punya hal seperti itu. Selama
ini, bulirjeruk.com menjadi blog
yang terlalu banyak warnanya, gado-gado campur aduk. Inginnya bulirjeruk.com bertema khusus. Ini
sebab saya pengen punya another blog,
seperti beberapa kawan lain. Dan akhirnya jadilah blog ini : elemde.web.id meski bukan TLD, tapi ini
sudah cukup mewakili kebutuhan.
Gimana rasanya bakal
mengelola dua blog? Saya rasa sih bakal berat. Tapi, saya mau mencobanya.
InsyaAllah.
Oya, saya menyebut Lomba Astra sampai dua kali, tahu kan ya siapa pemenang utamanya yang
mendapatkan AYLA itu? Yup Khoirun Nizam. Kalau mau tahu cara dia mendapatkan mobil keren, kenalan saja dengan Si Nizam.
Dan post pertama yang bercerita
tentang pengalaman ngeblog ini
sekalian saya ikutkan Giveaway
#SinizamCom
Sekalian.
Doaian juga semoga
saya bisa buat giveaway dalam waktu dekat. Aamiin.
Terima kasih.
Salam,
Lidha Maul
Salam,
Lidha Maul
9 Comments
Selamat ya atas kelahiran blog barunya. Ditunggu giveaway nya😊
ReplyDeleteTerus terang saya lbh suka giveaway yg kudu ngeblog dulu, bukan sekadar diundi😀
Yup, sepertinya undian nggak butuh effort besar, dan jadi kurang menghargai proses
DeleteKeren banget pengalamannya mbak, itu yang saya nggak punya.
ReplyDeletesayangnya juga saya belum sebulan ngeblog.
kapan-kapan ke malang dong mbak biar ketemu saya. hahaha
Lanjutkaaaan ngeblognya.
DeleteOrang Malang? Yuk ketemuan ^_^
Gyaaaa bikin blog baru dia, hihihi
ReplyDeleteMba maulll why mintanya dipanggil yang agak kedengar macho gitu #dijewer
Hmmmb...ini blog yang akan mengulas lebih ke sisi personal ya, sedang si jeruk mau lebih ke gardening kah? Okay saia masukkan list kunjungan dulu
Samaaa...aku paling rikuh klo lomba ada syarat minta voting, ya rikuh woro woro minta tulung like, love, klik, dll hahaha...soalnya kadang aku dah woro2 tapi dicuekin #lhaaah?
Lo web.id bukan tld tah? Takirain sama dg dotcom
Hahaha, makanya depannya pake Mbak,atau Bu..maul. Gitu Nit
ReplyDeleteInsyaAllah begitulah rencanya, tapi masih lama. Nunggu blog ini terindex dulu.
Lomba yang terlalu banyak syaratnya aja malesin kan, tapi aku pengen punya pengalaman juga sih biar tahu.
Setahuku web.id ini second level domain. Ntar kalau salah, ta' kasih catatan pinggir deh.
Tantangan ya punya blog lebih dari satu itu.
ReplyDeleteTapi itu yang bikin hidup tambah hidup, eeeaaa...
Berwarna-warni kayak pelangi.
Oaaalhh punya mba lidha toh ini :). Aku biasanya baca ke bulirjeruk.. Tadi buka link ini dr FB, karena aku belum pernah baca blog ini :). Semoga bisa trus konsisten nulis di dua blog ya mba. Aku sendiri ga bisa :). Satu aja keteteran wkwkwkwk
ReplyDeleteKopi darat dengan bloger yang selama ini kita kenal di dunia maya memang asyik ya Mbak Maul. Serius nih bukan Mas? Hehe... Jadi juara favorit juga udah bagus banget uh bisa menyisihkan puluhan peserta. Semoga makin giat dan telaten ya mengelola dua blog sekaligus.
ReplyDeleteHai, bila tidak memiliki link blog, bisa menggunakan link media sosial untuk berkomentar. Terima kasih.